Selasa, 08 April 2014

Sosialisasi



Sosialisasi adalah tempat di mana manusia belajar simbol, bahasa, perilaku dan tindakan berdasarkan kebiasaan dan norma yang berlaku pada masyarakat tertentu. Menciptakan kerukunan antara manusia yang satu dengan yang lainnya, sehingga adab sosialisasi perlu diperhatikan. Dari sosialisasilah manusia berinteraksi serta media dari interaksi sosial ialah komunikasi.
Secara normal manusia melakukan hubungan atau berkomunikasi secara verbal atau nonverbal dengan lingkungannya. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal meliputi suara, kata dan bahasa. Berbicara adalah cara yang efektif untuk berkomunikasi dan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1.     Jenis interpersonal komunikasi;
2.     Berbicara di depan umum.

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata namun melibatkan cara fisik dari komunikasi. Contoh komunikasi nonverbal ialah nada, sentuhan, suara dan gerak tubuh.Komunikasi nonverbal dapat pula berupa gerakan kreatif dan estetika seperti menyanyi, bermain musik, menari, memahat simbol dan bahasa isyarat.Berjabat tangan, mendorong, menyentuh, menepuk bahu merupakan contoh lain dari komunikasi nonverbal. Sedangkan ekspresi wajah, prilaku dan kontak mata adalah cara komunikasi nonverbal. 
Manusia dari usia dini secara terus-menerus berkomunikasi hingga masa tua berakhir. Hubungan dan komunikasi terjadi secara intensif terutama dengan lingkungan keluarga atau teman dekat. Bagi anak usia dini, keluarga inti atau teman dekat memiliki pengaruh besar terhadap tingkat perkembangan anak seperti dalam memperkenalkan simbol-simbol, bahasa, nilai-nilai dan kebiasaannya. Sehingga anak dapat belajar dan mengetahui tentang simbol, bahasa, nilai-nilai dan kebiasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar